Sekretaris Dewan Pembina Majelis Pimpinan Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia-Muda Pusat (MP ICMI-Muda Pusat) Dr. KH. Tamam Syaifuddin. M.Si menyampaikan peran strategis pondok pesantren dalam melahirkan para cendikiawan muslim Indonesia.
Kyai Tamam Sayifuddin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Modern Al Fatimah Bojonegoro menyampaikan hal tersebut saat menerima silaturahmi dan kunjungan MP ICMI Muda Pusat di kediamannya di Jl. Pondok Bambu No. 1, Ds. Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (08/02/2022).
“Insyalloh pondok pesantren akan terus melahirkan para cendikiawan-cendikiawan berkarakter santri, ini bisa kita lihat bagaimana pesantren tetap menjadi lembaga pendidikan yang dengan mudah bertransformasi menyesuaikan kebutuhan zaman. Pesantren melahirkan banyak tokoh bangsa di masing-masing eranya ada yang jadi politisi, pengusaha, ilmuwan, praktisi dan lain-lain, meraka banyak lahir dari pesantren”. Pesan Kyai Tamam.
Kyai Tamam menambahkan, kolaborasi antara ICMI Muda dengan pondok pesantren akan semakin memperkuat peran pesantren dalam melahirkan cendikiawan-cendikiawan muda yang berkarakter santri.
“Kolaborasi santri dengan ICMI Muda makin memperkuat peran pesantren melahirkan tokoh muda berkarakter santri, berkarakter kuat, berakhlakul karimah, yang rahmatan lil alamin”. Tambah Kyai Tamam, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Fatimah Bojonegoro.
Usai bersilaturahmi di kediaman Kyai Tamam, silaturahmi dilanjutkan dengan mengunjungi pondok pesantren modern al Fatimah. Pesantren dengan sekolah berstandar internasional, dengan jumlah santri ribuan dari berbagai penjuru negeri.
Saat ini Pondok Pesantren Al Fatimah juga sedang proses pengurusan pendirian perguruan tinggi di bawah naungan yayasan pondok pesantren al Fatimah.
Dalam proses pembelajarannya, Al Fatimah memadukan antara kurikulum pondok pesantren, nasional, internasional dan pendidikan karakter serta berbagai ilmu ketrampilan baik hard skill maupun soft skill ditambah dengan penanaman ilmu dan jiwa entrepeneur. Strategi pembelajarannya adalah Learn is fun, learn how to learn, teaching is learning dan best friend parenting.
Sebelumnya, ICMI Muda juga berkunjung ke Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor dalam rangka kolaborasi melahirkan para cendikiawan santri.